Jumat, 17 September 2010

Awas!!! Hati-Hati Dengan Pikiran Anda!

Jangan sembarangan berpikir. Karena apa yang anda pikirkan akan menjadi kenyataan! What you think is what you are! Simak berbagai fakta dan kisah nyata berikut ini...

Duapuluh tahun yang lalu...
Di tengah panas terik matahari yang begitu menyengat, seorang remaja berseragam SMA Negeri dengan penuh peluh bergegas pulang sekolah berjalan kaki menuju rumahnya. Sebuah rumah kontrakan kecil yang didiami bersama keluarga, berdinding setengah tembok dan setengah anyaman bambu. Sejak kecil sampai masa remaja dia adalah anak yang pemalu, sering merasa minder, dan rendah diri bila bergaul dengan teman-teman sekolahnya. Berbagai keterbatasan ekonomi keluarga sering kali menjadi kendala dalam hidupnya. Belum lagi, tekanan mental karena sejak kecil hidup di keluarga yang broken home.
“Cita-cita saya setelah lulus SMA hanya ingin bisa menjadi instruktur kursus komputer di sebuah lembaga kursus, karena memang tidak ada biaya untuk kuliah di universitas”, jawabnya kepada teman yang menanyakan akan melanjutkan ke mana setelah lulus. “Saya sebenarnya sangat ingin sekali bisa kuliah. Tapi memang inilah nasib saya, tidak punya kesempatan kuliah”, katanya. Tetapi dalam pikirannya dia selalu membayangkan, ”Andai saja saya punya kesempatan untuk kuliah, menjadi sarjana, bahkan master di bidang program komputer. Ah, betapa bahagianya”. Karena memang kegemarannya sejak SMA adalah membuat program komputer.
Lima belas tahun kemudian... Dia bukan hanya telah menjadi sarjana di bidang komputer yang mencetak sejarah di sebuah universitas negeri ternama sebagai lulusan cum laude pertama di bidangnya. Dia juga menyandang gelar magister teknik informatika bidang software engineering (rekayasa program komputer) dari institut teknologi paling terkemuka di negeri ini. Bahkan profesi yang digelutinya adalah sebagai software engineer sesuai dengan kegemarannya. Apa yang dibayangkannya lima belas tahun yang lalu menjadi kenyataan!

Delapan belas tahun yang lalu...
Seorang mahasiswa hampir setiap hari datang ke IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) untuk membuat sebuah program untuk komputer mainframe yang baru dibeli IPTN. Dia melakukannya dalam rangka kerja praktik. Hampir setiap hari dia mengamati helicopter yang baru selesai diproduksi. Dia membayangkan, ”Alangkah menyenangkan bila dia bisa terbang menggunakan helicopter melihat pemandangan dari atas langit”. Tetapi tentunya tidak mungkin. Naik pesawat terbang saja belum pernah, karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiketnya. Siapa yang mau memberi kesempatan naik helicopter ?
Lima belas tahun kemudian... Dia tersadar, sedang duduk di kursi co-pilot sebuah helicopter yang sedang terbang di atas wilayah Goldcoast, Australia, yang terkenal dengan pantainya yang indah. Pemandangan indah pantai Goldcoast yang sangat luas dengan pasir putihnya terlihat berbeda dari atas helicopter. Apa yang dibayangkannya lima belas tahun yang lalu menjadi kenyataan!

Dua puluh dua tahun yang lalu...
Seorang remaja sedang membaca buku sejarah tentang tentang Mesir. Dia sangat tertarik dengan keberadaan mumi dan misteri piramid. Dia juga membayangkan bagaimana seandainya dia mengamati secara langsung mumi tersebut dan melihat langsung seberapa besar bangunan piramid di Mesir. Tetapi kesempatan itu sepertinya tidak mungkin ada.
Tujuh belas tahun kemudian... Dia terlihat berada di sebuah ruang musium bersama dengan belasan mumi raja-raja Mesir kuno, setelah sebelumnya mengunjungi tiga buah piramid di Giza, dekat kota Cairo, di Mesir. Cukup menyeramkan, berada di sebuah ruangan dingin yang hanya memiliki lampu remang-remang bersama mayat-mayat raja mesir kuno yang telah dibalsem dalam bentuk mumi.
Dia mencoba memandang dalam jarak yang sangat dekat, kurang dari setengah meter, mengamati dengan seksama wajah sebuah mumi yang telah berusia ribuan tahun. Memang menyeramkan, apalagi saat terlintas ingatan adegan seram dalam film horor tentang mumi yang hidup kembali.
Tak pernah terbayangkan sebelumnya kalau pada suatu saat dia akan berhadapan dalam jarak dekat dengan mumi betulan. The real mummy. Bukan hanya satu, bahkan belasan mumi sekaligus. Apa yang dibayangkannya tujuh belas belas tahun yang lalu menjadi kenyataan!

Enam belas tahun yang lalu...
Seorang mahasiswa membaca sebuah majalah bisnis yang membahas artikel tentang sekolah MBA. Dia memperhatikan kolom peringkat 10 sekolah MBA terbaik saat itu. Dia sangat tertarik untuk dapat melanjutkan kuliah ke program MBA setelah lulus nanti. Tetapi, rasanya tidak mungkin. Uang dari mana ? Pembayaran SPP kuliah saat ini saja sudah menunggak beberapa semester karena tidak ada uang. “Ngaco kamu! Cuma mimpi! Lulus saja belum”, timpal salah satu sahabat kuliahnya pada saat itu. Tetapi di dalam pikirannya dia tetap membayangkan bilamana hal itu dapat terjadi, walau pun belum tahu harus bagaimana mewujudkannya.
Tiga tahun kemudian... Dia telah menyelesaikan program MBA di salah satu sekolah MBA, yang tercantum pada kolom peringkat 10 sekolah MBA terbaik yang pernah dibacanya. Sampai kini, sahabatnya itu masih belum bisa percaya mengapa hal itu bisa terjadi. “Lho, kok bisa ?”, katanya.

Tujuh tahun yang lalu...
Seorang profesional membaca sebuah sebuah iklan mengenai kapal pesiar Starcruise di luar negeri yang menampilkan berbagai fasilitas mewah di dalam kapal pesiar tersebut. Dia hanya membayangkan bersama keluarganya sedang menikmati berbagai fasilitas kapal pesiar mewah tersebut. Tetapi rasanya tidak mungkin dapat terwujud, karena dibutuhkan uang yang cukup banyak bila pergi bersama seluruh keluarga. Waktu panjang untuk berlibur pun tidak ada mengingat berbagai kesibukan yang harus dijalaninya.
Tiga tahun kemudian... Dia terlihat sedang menikmati pemandangan laut lepas sambil sarapan pagi di salah satu restoran di kapal pesiar mewah tersebut bersama istri dan ke dua putri kecilnya. Sudah tiga hari mereka tinggal di kapal pesiar mewah tersebut menikmati berbagai fasilitas di dalamnya. Mereka “terpaksa” pergi ke luar negeri berlibur menggunakan kapal pesiar mewah Starcruise karena mendapatkan liburan gratis sekeluarga dengan kapal pesiar tersebut. Apa yang dibayangkannya tiga tahun yang lalu menjadi kenyataan!

Enam bulan yang lalu...
Seorang profesional menemukan serta membaca artikel-artikel motivasi di website internet pembelajar.com dan andriewongso.com. Dia berpikir, “Alangkah senangnya jika saya menjadi penulis artikel di website tersebut. Foto saya bisa terpasang di sana dan tulisan saya dibaca banyak orang.” Tetapi, saat itu dia belum pernah belajar menulis artikel sama sekali. “Ah, pasti sulit. Tetapi saya ingin menulis artikel”, pikirnya.
Lima bulan kemudian... Dia sedang menulis artikel yang sedang anda baca ini. Dan sejak lima bulan yang lalu artikel-artikel motivasinya telah menyebar di berbagai website internet serta majalah dan telah dibaca oleh ribuan orang. Bahkan dia telah menjadi penulis buku unik inspirasi dan motivasi berjudul “8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit” yang sensasional, setelah peluncuran bukunya pada tanggal 08-08-08 banyak dibedah di berbagai universitas dan menjadi materi talkshow di banyak radio. Apa yang dibayangkannya enam bulan yang lalu menjadi kenyataan!

Dari berbagai kisah nyata yang saya alami sendiri, yang beberapa diantaranya saya ceritakan tadi, saya berkesimpulan bahwa saya harus berhati-hati bila membayangkan sesuatu dalam pikiran. Apa yang saya pikirkan atau saya bayangkan dalam pikiran dapat menjadi kenyataan. Mungkin dapat terjadi belasan tahun kemudian, atau beberapa tahun kemudian, bahkan dapat terjadi beberapa bulan kemudian.
Masa depan tergantung pada pikiran kita saat ini. Masa kini tergantung pada pikiran kita di masa lalu. Maka, jangan pikirkan hal yang negatif atau merusak, karena hal itu akan dapat terjadi di masa mendatang. Pikirkanlah segala hal yang baik dan positif.
Beranilah bermimpi besar, walau pun anda belum tahu bagaimana cara mewujudkan impian itu. Semua akan terjadi jika anda percaya bahwa itu pasti akan terjadi dalam kehidupan anda di masa mendatang.
Jika anda PERCAYA akan hal ini, berarti anda telah merancang masa depan anda penuh dengan kesuksesan dan kegemilangan. Anda akan terbawa “terbang ke langit kesuksesan” dan akan meraih berbagai impian yang digantung “setinggi langit”.

[Victor Asih, Founder Sekolah Bisnis Gratis USB, Mentor, Entrepreneur, Inspirator, Motivator, Software Engineer & Information Technology Consultant, Kolumnis, Penulis Buku Unik Bestseller “8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit”]

Rabu, 08 September 2010

Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!

Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!

Artikel ini saya dapat dari blog resminya om Bakrie. Silahkan anda simak baik-baik kisah wirausaha yang sukses ini. Pesen saya, jangan lihat posisinya atau keadaannya sekarang, tapi lihat apa yang ia katakan.
Lihat pengalamannya dan ambil sisi positifnya. Semoga kisah nyata pengusaha sukses ini bisa menginspirasi dan menggugah semangat anda…
Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses.
Bagi saya,  membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.
Senin 5 April lalu, saya diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah, Jakarta, untuk membagi pengalaman. Dalam acara bertajuk “Studium Generale Kewirausahaan” itu saya diminta memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis.
Kepada para mahasiswa saya katakan untuk sukses berbisnis kita tidak bisa hanya belajar di bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Orang itu tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya, bahkan ada yang tidak memiliki ijasah.
Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesan? Jawabannya adalah mimpi. Kita harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses. Sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha.
Tentu saja tidak hanya berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Seperti kata miliarder Amerika Donald Trump; if you think, think big. Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil.
Setelah itu anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, yang paling penting, segera jalankan rencana tersebut. Jika anda bertanya perlukah berdoa? saya katakan berdoa itu perlu (baca : sangat penting). Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya rasa tidak akan berhasil.
Dulu waktu masih kuliah, saya biasa membuat perencanaan dan membagi waktu. Saya bangun sholat Subuh, lalu latihan karate, setelah itu tidur lagi sampai pukul 10. Baru pukul 11 belajar.
Intinya dengan perencanaan, masalah akan terselesaikan dengan baik. Sekarang juga begitu, saya bagi waktu untuk partai dan lainnya. Pukul sekian seminar, pukul sekian jadi pembicara, pukul sekian… Kadang 10 masalah bisa saya selesaikan sehari.
Keluhan paling sering dilontarkan orang yang tidak berani berusaha adalah tidak mempunyai modal atau dana. Banyak juga yang berkata saya bisa sukses karena ayah saya pengusaha. Itu salah besar. Saat memulai usaha saya tidak mempunyai uang.
Saat akan membeli Kaltim Prima Coal (KPC) saya juga tidak memiliki dana. Caranya saya datangi calon kontraktor dan tawarkan kerjasama yang menguntungkan dia, tapi saratnya dia pinjami saya dana. Saya juga mendatangi bank dan berkata demikian. Lalu dari uang yang dipinjamkan itu, saya membeli KPC dan sekarang menjadi perusahaan besar.
Jangan pernah bicara tidak punya dana. Uang datang jika ada ide besar atau ada proyek yang visible. Bill Gates juga tidak mempunyai uang, tapi dia mempunyai ide bagus. Dia tidak lulus kuliah, dia bukan anak orang kaya, tapi dari garasinya dia bisa membuat Microsoft jadi perusahaan besar.
Maka pikirkan ide yang bagus, lalu anda cari partner yang punya uang. Yakinkan dia dan berkerjasamalah dengan dia. Jika dalam kerjasama partner anda meminta keuntungan lebih besar, jangan persoalkan.
Misal semua ide dari anda tapi anda hanya dapat 10%, itu tidak masalah. Sebab 10% itu masih untung dari pada anda tidak jadi bekerjasama dan hanya dapat nol %. Jangan lihat kantong orang, jangan lihat untung orang, lihat kantong kita ada penambahan atau tidak.
Setelah anda menjalani usaha, suatu saat anda pasti akan menghadapi masalah. Hadapi saja masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup yang akan terus datang. Saya sendiri juga pernah menghadapi masalah saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu keadaan perekonomian sulit, semua pengusaha dan perusahaan juga sulit.
Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki hutang yang sangat besar. Hutang saya saat itu sekitar USD 1 miliar. Di saat yang sulit ini biasanya sahabat-sahabat kita, rekan-rekan kita semua lari.
Karena itu di saat yang sulit ini, kita tidak boleh memperlihatkan kita sedang terpuruk. Jangan perlihatkan kita sedang gelap. Seperti yang diajarkan ayah saya Achmad Bakrie; jangan biarkan dirimu di tempat yang gelap, karena di tempat yang gelap bayangan pun akan meninggalkanmu.
Maka saat susah itu saya tetap tegar dan tidak menunjukkan keterpurukan. Bahkan saya terpilih jadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk yang kedua kalinya. Kalau saat itu saya tunjukkan keterpurukan, mana mau mereka memilih saya.
Tapi yang penting setelah kita terpuruk, kita harus bangkit kembali. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari. Banyak usaha yang saya lakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55% jadi tinggal 2,5%. Saya juga mencari pinjaman sana-sini.
Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan hutang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali.
Itulah pengalaman saya selama ini. Saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna. Papatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Sebagai penutup saya ingin bercerita mengenai kisah telur Colombus. Suatu saat Colombus menantang orang-orang untuk membuat telur bisa berdiri.
Saat itu tidak ada satupun orang yang bisa membuat telur berdiri. Kemudian Colombus memberi contoh cara membuat telur berdiri dengan memecahkan bagian bawahnya. Lalu orang-orang berkata; ah, kalau begitu caranya saya juga bisa.
Nah, saya ingin menjadi Colombus. Saya tunjukkan caranya, lalu anda mengatakan; kalau begitu saya juga bisa. Kemudian anda memulai usaha dan menjadi berhasil dan sukses. Saya senang kalau anda sukses, karena semakin banyak orang sukses, semakin maju bangsa ini.
Bagaimana tanggapan anda tentang kisah pengusaha sukses Indonesia diatas, om Ical Bakrie?

3 Pedoman Penting Dalam Usaha, Nasehat Bisnis Berharga Buat Anda

3 Pedoman Penting Dalam Usaha, Nasehat Bisnis Berharga Buat Anda

Saya pernah membaca buku tentang nasihat bisnis. Satu dari sekian nasehat bisnis yang ada di buku tersebut sangat menarik untuk saya bagikan, yaitu nasehat dari Jerry Jones.
Jerry Jones adalah pemilik dan general manager Dallas Cowboys Football Club.
Jerry Jones membagikan 3 pedoman bisnis yang ia dapatkan dari ayahnya yang bernama Pat Jones, yang menurutnya dikarunai insting bisnis yang hebat.
Tiga pedoman yang sangat penting itu adalah :

1. Sebagai seseorang yang masih muda, bergaullah dengan orang yang lebih tua.
Bergaul atau berhubungan dengan orang yang lebih tua yang memiliki catatan keberhasilan di dalam karier profesional mereka adalah sebuah hal yang sangat penting.
Jika anda berinteraksi dengan orang-orang seperti ini, anda dapat mengambil keuntungan dari pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan mereka yang dapat membuat anda terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk menjalin hubungan baik dengan mereka yang telah lebih berpengalaman dan berhasil, dibidang apapun. Ajukan pertanyaan kepada mereka dan belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik.

2. Secara filosofi, buatlah pintu depan yang besar dan pintu belakang yang kecil.
Pintu besar disini maksudnya adalah membawa banyak kesempatan untuk meraih pendapatan dan pertumbuhan ke dalam operasi anda, sekaligus hanya membiarkan sejumlah kecil prospek pergi tanpa dieksplorasi terlebih dahulu.
Sikap ini merupakan sikap untuk selalu terbuka dan bersedia untuk secara agresif mengejar dan sebisa mungkin mengembangkan sebanyak mungkin kesempatan yang ada. Seperti mengangkat jaring ikan, tetapi jangan membiarkan terlalu banyak ikan yang melompat dari perahu.
Pintu belakang yang kecil adalah memiliki manager-manager penting yang mampu melaksanakan berbagai tugas. Pekerjakan sedikit orang berbakat dan kembangkan mereka.
Uruslah mereka. Biarkan mereka berproduksi dan berkembang. Kemudian pertahankan mereka dan jangan biarkan mereka pergi. Jika anda ingin mempertahankan banyak karyawan, penting untuk melakukannya di bidang-bidang yang menghasilkan pendapatan.

3. Kadang permainan terbaik di dalam futbol adalah permainan yang hanya akan membuat anda kembali ke arena latihan.
Sering kali seseorang menjadi sangat sukses jika ia secara konsisten dapat bertahan di dalam permainan.
Jika menyangkut pengambilan resiko dalam dunia usaha, saya hanya mengenal segelintir orang yang benar-benar sukses dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang jauh lebih banyak dari 50% waktu yang mereka miliki.
Namun, mereka tetap sukses dengan memperkecil kerugian mereka dan kembali bangkit.

Motivasi Kesuksesan : Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan

Motivasi Kesuksesan : Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan

Ada 5 pedoman atau cara menjadi sukses yang sangat bagus yang saya dapat (kalau tidak salah) dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan David J Schwartz. Salah satu materi buku itu bercerita tentang tips atau cara bagaimana merubah kekalahan menjadi kemenangan.
Buku itu juga menerangkan tentang perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan didapatkan pada sikap orang terhadap kemunduran, cacat, keputusasaan, dan situasi lain yang mengecewakan. Berhubung tipsnya sangat bagus, maka saya bagikan kepada anda melalui tulisan ini. Moga-moga kiat ini bisa memberi dorongan bagi anda untuk terus menghidupkan semangat bisnis anda.
Karena insya Allah, 5 pedoman berikut ini dapat membantu anda tetap konsisten untuk selalu memperbaiki  kesalahan dan kegagalan bisnis anda. Terutama bagi anda yang merasa sudah bersusah payah membangun sebuah bisnis, tetapi tidak berkembang.
  1. Pelajari kemunduran untuk melicinkan jalan menuju keberhasilan.
    Ketika Anda kalah, belajarlah, dan kemudian lanjutkan untuk menang pada kesempatan berikutnya.
  2. Miliki keberanian untuk menjadi kritikus diri sendiri yang konstruktif.
    Selidiki kesalahan dan kelemahan anda dan kemudian perbaiki. Ini membuat anda sukses.
  3. Berhentilah menyalahkan nasib.
    Periksa setiap kemunduran. Cari tahu apa yang keliru. Ingat, menyalahkan nasib tidak pernah membawa orang ke tempat yang ia tuju.
  4. Gabungkanlah ketekunan dengan eksperimen.
    Tetaplah dengan cita-cita anda, tetapi jangan benturkan kepala anda ke dinding batu. Cobalah pendekatan baru. Bereksperimenlah.
  5. Ingatlah, ada sisi baik dalam setiap situasi.
    Carilah sisi baik itu. Lihatlah sisi yang baik dan tolaklah rasa frustasi.
Bagaimana motivasi kesuksesan bisnis di atas? Keren kan? Atau anda mau menambahkan tips dan motivasi yang ke-6, ke-7 dan seterusnya tentang rahasia menjadi sukses lainnya? Ditunggu inputnya…